Fokus dan Konsep di film wall-e

Andrew Stanton menunggu selama bertahun-tahun terbayar karena sudah menemukan daftar texas holdem poker. Deskripsi WALL-E sebenarnya telah dia miliki sebelum film Toy Story disalurkan ke layar lebar. Bahkan penulis kisah Peter Docter telah bekerja pada WALL-E selama beberapa bulan ketika Stanton tapi lupa untuk pada Monsters, Inc pertama karena sulit untuk memberitahu persona WALL-E ke penonton mengingat konsep yang sangat radikal. Saking cintanya ruang opera, setelah menyeduh Finding Nemo Stantonpun mencoba sekali lagi mewujudkan konsep WALL-E. Walt Disney mungkin tidak akan berani memberikan lampu hijau untuk WALL-E ketika proyek tersebut diajukan oleh orang lain selain Andrew Stanton.

Pada abad ke-22, sebuah perusahaan raksasa Buy N Large (BnL) yang mengontrol berbagai kehidupan banyak orang termasuk pemerintah dan jumlah uang beredar, merencanakan perjalanan ke luar angkasa sambil menunggu bumi dibersihkan oleh jenis robot WALL-E (Waste Allocation Beban Lifter Earth-class) karena sampah yang menggunung di Bumi. CEO Shelby terus terang BnL (Fred Willard), dengan bangga mengiklankan secara eksklusif Super angkasa lengkap dengan berbagai sarana dan prasarana untuk seluruh penduduk bumi yang digunakan, nama pesawat adalah Aksioma. Lima tahun sejak WALL-E menjalankan proyek ternyata bumi tidak berubah menjadi lebih baik, inilah yang membuat Shelby terus terang mengaktifkan kode alarm yang akan menjadi cerita dasar mengapa orang tidak kembali ke bumi.

Penilaian film ini akan menjadi sulit jika kita menggunakan format penilaian umum. Film ini dialog yang sangat miskin dan mungkin akan memiliki berbagai macam ragam penilaian kualitas dan kemampuan untuk bekerja pada sebuah film oleh Andrew Stanton, WALL-E ini dirancang khusus untuk dinikmati secara visual mengingat semua suara robot atau pidato tersebut dengan Ben Burtt (pembuat suara R2-D2) agar terlihat dan suara robot harus terdengar sedikit sulit untuk memahami (kecuali Auto, yang dibuat dengan menggunakan suara text-to-speech MacinTalk / PlainTalk terdapat pada Macintosh asli). Kalau boleh jujur, mungkin film WALL-E membuat satir romantis terhadap Dreamwork Animation sering artis dikontrak jor-joran top Hollywood suara untuk mengisi karakter animasi buatan sendiri (Ingat Kung-Fu Panda? Kami tidak mengerti bagaimana Jackie Chan dikontrak hanya untuk mengisi dialog yang tidak paragraf). WALL-E dapat dianggap sebagai pekerjaan tingkat menengah bila disandingkan dengan Pixar lainnya bekerja, banyak cerita rinci Monsters, Inc dan bahkan tidak mungkin mencapai kesempurnaan plot Ratatouille. Tapi mari kita lupakan semua PIXAR kerja atau studio animasi lain dan sedikit fokus pada konsep WALL-E, yang membawa slapstick humor non tapi masih lucu saat memanusiakan sebuah benda yang bahkan tidak bisa dibilang berbentuk makhluk, konsep sedikit berbeda dari yang sebenarnya cerita karakter Toy masih banyak yang menyerupai manusia dan mengekspresikan perasaan mereka melalui serangkaian dialog.

Leave a comment